Penentuan umur investasi dalam evaluasi investasi akan sangat menentukan, karena mempengaruhi dalam pendiskontoan (discounted). Oleh karena itu perlu ditentukan berapa umur investasi yang akan digunakan. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan umur suatu investasi.
Ownership Life
Usia pemilikan (ownership life) atau usia pelayalanan (service life) adalah periode waktu yang digunakan dalam pelayanan. Secara tidak langsung dinyatakan sebagai suatu periode pelayanan yang digunakan secara penuh dari sejak pemasangan (installing) sampai dengan tidak digunakan lagi.
Dalam hal perlu diperhatikan bahwa seringkali kita masih mempertahankan peralatan di luar batas kemampuannya untuk memuaskan tujuan fungsinya, sebab mesin dapat memiliki usia fisik lebih lama dari usia pelayanannya.
Ada 3 tipe umur pelayanan yang secara praktis dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
1) Physical Service Life
Umur pelayanan fisik dapat diartikan sebagai periode waktu di mana sebuah peralatan menjadi tidak berguna lagi karena sudah mengalami kemunduran fisik (deterioration), seperti patah, aus, dsb.
2) Practical Service Life
Usia pelayanan praktis dapat dimengerti bahwa setiap peralatan terdiri dari berbagai elemen (spare part) yang memiliki penyebab dan frekuensi kerusakan yang berbeda. Umur ini ditentukan oleh rata-rata dari umur
fisik elemen-elemennya.
3) Economic Service Life
Umur ekonomis pelayanan adalah suatu usia periode waktu yang memperkecil biaya total tahunan ekivalen (total equivalence uniform cashflow of cost). Atau dengan kata lain adalah umur yang memberikan
biaya total tahunan ekivalen (total equivalence uniform cashflow of cost) minimum. Di mana total equivalence uniform cashflow merupakan penjumlahan antara biaya tahunan operasi & maintenance dan jumlah pemulihan modal yang diinvestasikan (collection cost of invested capital)
Secara umum dapat dikatakan bahwa umur ekonomis pelayanan lebih pendek dibandingkan umur pelayanan praktis.
Secara umum dapat dikatakan bahwa umur ekonomis pelayanan lebih pendek dibandingkan umur pelayanan praktis.
Accounting Life
Usia akuntasi adalah suatu usia perkiraan yang terutama didasarkan pada pembukuan dan pertimbangan pajak. Usia akuntansi ini tidak dapat dihubungkan dengan periode kegunaan dan keinginan ekonomis. Dalam
permasalahan depresiasi dan perpajakan (income tax) akan terlihat bahwa laporan-laporan akuntansi untuk usia dan penyusutan sebuah asset mempengaruhi perpajakan yang secara timbal balik mepengaruhi pendapatan bersih yang didapat dari penggunaan asset.
Perpetual Life
Usia abadi (perpetual life) yang sebenarnya tidak akan ditemukan atau dicapai oleh peralatan buatan manusia. Dalam konteks studi ekonomi – teknik usia abadi diasumsikan jika suatu proyek investasi memiliki umur pelayanan lebih dari 50 tahun (n = ∞). Sebagai contoh proyek pembuatan jalan KA, bendungan, pembangkit listrik tenaga hydro, dsb.
Residual Value – Salvage Value
Secara umum jika suatu peralatan telah habis masa pelayanannya, peralatan tersebut bisa dianggap masih memiliki nilai atau dinyatakan bahwa pada akhir fungsi pelayanan peralatan tersebut nilai adalah nol.
1) Net Residual Value
Suatu nilai peralatan pada akhir umur pelayanannya, jika peralatan
tersebut masih dapat diperbaiki dan dijual.
2) Net Scrap Value
Suatu nilai peralatan pada akhir umur pelayanannya, jika peralatan
tersebut tidak dapat diperbaiki dan dijual atau nilainya dianggap nol.
sumber : Diktat Ekonomi Teknik (Risdiyanto Ginting)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar